- TMS Compas Serang Banten Raih Prestasi Gemilang di Walikota Cup 4 Jakarta Utara 2025
- DPMD Provinsi Banten Dorong Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu untuk Pencegahan Stunting dan Penguatan Peran Sosial
- Pamitan Tanpa Air Mata, Danrem 064/MY Tinggalkan Kenangan dengan Senyum
- PWI Kota Tangsel Jalin Sinergi dengan Satpol PP, Bahas Kolaborasi Strategis di Bidang Edukasi Publik
- Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemkab Serang Gelar Istighosah
Wabup Serang Najib Hamas Ajak Warga Kurangi Sampah Plastik

SERANG.beritaindonesianet-Wakil Bupati (Wabup) Serang Muhammad Najib Hamas mengajak masyarakat untuk mengurangi konsumsi yang menghasilkan sampah plastik. Ajakan disampaikan Najib Hamas saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Tahun 2025.
“Hari ini saya mewakili Ibu Bupati Serang hadir di acara puncak Hari Lingkungan Hidup se-Dunia. Tema Hari Lingkungan Hidup se-Dunia hari ini adalah hentikan polusi plastik,” kata Najib Hamas kepada wartawan di Aula Tb. Suwandi pada Selasa, 29 Juli 2025.
Najib Hamas mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan mulai dari hal-hal yang kecil, seperti mengurangi pemakaian konsumsi plastik meliputi sedotan plastik, botol plastik, dan lain-lainnya yang berbahan plastik. “Karena plastik ini sampah yang tidak bisa diproses ke alam, maka mulai hari ini yuk sama-sama kita kampanyekan di rumah kita mulai dengan mengurangi pemakaian sampah plastik,” katanya.
Dengan digelarnya Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Tahun 2025, Najib Hamas berharap masyarakat, stakeholder, terutama dinas terkait, para camat, serta support dari para perusahaan dan para pegiat lingkungan dapat bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang Yadi Priyadi Rochdian mengatakan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2025 dengan tema hentikan polusi plastik salah satu sampah yang sulit diurai. “Dengan melibatkan komunitas dan kecamatan, mengajak agar sampah plastik dimanfaatkan dengan didaur ulang yang menjadikan nilai ekonomis,” ujarnya.(*/hen)